Foto: Ketua PR Fatayat NU Kotakan Karanganyar, Ulfah Hidayati saat menyampaikan sosialisasi stunting dan PHBS pada selapanan PR Fatayat NU Karanganyar Demak.

Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU Desa Kotakan Karanganyar Demak mengadakan selapanan rutin yang dihadiri segenap pengurus PR Fatayat NU Kotakan pada hari Ahad (28/8/2022). Dalam selapanan yang diselenggarakan di Masjid Al Asyhar Kotakan ini juga disampaikan sosialisasi stunting dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) oleh Ketua PR Fatayat NU Kotakan, Ulfah Hidayati.

Ia menuturkan sosialisasi stunting dan PHBS merupakan follow up dari instruksi Ketua PAC Fatayat Karanganyar pada pertemuan selapanan pengurus PAC Fatayat Karanganyar beberapa waktu lalu.

"Anggota Fatayat adalah ibu-ibu muda yang produktif. Oleh karena itu, kader Fatayat harus memperhatikan tumbuh kembang anak-anaknya. Ingat anak-anak adalah investasi bagi orang tuanya di masa depan", tuturnya.

Ulhid, sapaannya, juga menyampaikan stunting dapat dialami oleh semua anak. Orang tua harus benar-benar memahami apa itu stunting dan bagaimana cara pencegahannya agar anak tercinta tidak mengalaminya.

"Pencegahan stunting dapat dimulai sejak ibu hamil yaitu dengan pemenuhan gizi pada usia kehamilan. Selanjutnya, dengan memberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan dan mendampingi ASI dengan makanan pendamping (MPASI)", katanya.

Lebih lanjut, Ulhid menyampaikan agar para ibu selalu memantau tumbuh kembang anaknya dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan mebiasakan mencuci tangan, memberantas jentik  nyamuk serta makan buah-buahan dan sayur-sayuran.

Foto: Pengurus PR Fatayat NU Kotakan Karanganyar Demak.

Sementara itu, Pengurus PR Fatayat Kotakaan, Asnuatun Ulya kepada Media ISNU Karanganyar (30/8/2022) menyampaikan kegiatan selapanan dimulai dengan pembukaan yang dilanjutkan pembacaan istighfar, ayat suci al-Quran dan sholawat, Asmaul husna, tahlil serta do'a khataman.

"Kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Syubbanul Wathon dan Mars Fatayat. Setelah itu diisi mauidzoh hasanah oleh  bapak kiyai Abu Sujak dan dilanjutkan dengan sosialisasi stunting dan PHBS", tuturnya.

Penulis: Taufikul Lutfi Rois