![]() |
Foto: Ketua PR Fatayat NU Kotakan Karanganyar, Ulfah Hidayati saat menyampaikan sosialisasi stunting dan PHBS pada selapanan PR Fatayat NU Karanganyar Demak. |
Ia menuturkan sosialisasi stunting dan PHBS merupakan follow up dari instruksi Ketua PAC Fatayat Karanganyar pada pertemuan selapanan pengurus PAC Fatayat Karanganyar beberapa waktu lalu.
"Anggota Fatayat adalah ibu-ibu muda yang produktif. Oleh karena itu, kader Fatayat harus memperhatikan tumbuh kembang anak-anaknya. Ingat anak-anak adalah investasi bagi orang tuanya di masa depan", tuturnya.
Ulhid, sapaannya, juga menyampaikan stunting dapat dialami oleh semua anak. Orang tua harus benar-benar memahami apa itu stunting dan bagaimana cara pencegahannya agar anak tercinta tidak mengalaminya.
"Pencegahan stunting dapat dimulai sejak ibu hamil yaitu dengan pemenuhan gizi pada usia kehamilan. Selanjutnya, dengan memberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan dan mendampingi ASI dengan makanan pendamping (MPASI)", katanya.
Lebih lanjut, Ulhid menyampaikan agar para ibu selalu memantau tumbuh kembang anaknya dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan mebiasakan mencuci tangan, memberantas jentik nyamuk serta makan buah-buahan dan sayur-sayuran.
![]() |
Foto: Pengurus PR Fatayat NU Kotakan Karanganyar Demak. |
"Kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Syubbanul Wathon dan Mars Fatayat. Setelah itu diisi mauidzoh hasanah oleh bapak kiyai Abu Sujak dan dilanjutkan dengan sosialisasi stunting dan PHBS", tuturnya.
Penulis: Taufikul Lutfi Rois
0 Komentar