Foto: Santunan Anak Yatim di kegiatan selapanan rutin pengurus PAC Fatayat NU Karanganyar Demak. (Dok. Ita Purnama Sari)

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari sangat penting untuk menciptakan lingkungan sehat dan mencegah penularan penyakit. Penerapan PHBS dapat dimulai dari diri sendiri dengan membiasakan mencuci tangan dengan air bersih, menggunakan air bersih, berolahraga, mengkonsumsi sayur dan buah, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di dalam rumah dan istirahat cukup. 

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Karanganyar Demak, Mukhlishoh saat memberikan sambutan pada kegiatan selapanan rutin pengurus PAC Fatayat NU Karanganyar di rumah pengurus Denny Mulyati, Jum'at (26/8/2022).

"Bagi ibu mengandung perilaku PHBS harus benar-benar diperhatikan karena dapat berdampak pada kesehatan bayi. Pola hidup sehat juga bepengaruh pada tumbuh kembang bayi", tuturnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan tentang stunting yaitu suatu kondisi dimana balita gagal tumbuh atau terlalu pendek sesuai usianya dikarenakan kekurangan gizi kronis. 

"Salah satu upaya dalam pencegahan stunting yaitu dengan inisiasi menyusu dini (IMD) dan pemberian ASI eksklusif. Jadi, bagi para ibu menyusui harus benar-benar memperhatikan dan memberikan ASI eksklusif setidaknya sampai bayi berusia 6 bulan", tambahnya.

Dalam giat selapanan ini, Mukhlishoh juga mengajak para kader Fatayat yang memiliki anak agar rutin memberikan imunisasi kepada anak mereka. Ia mengatakan imunisasi penting diberikan untuk membentuk imun tubuh anak agar lebih kuat.

"Mari kita ikut menyukseskan program pemerintah dengan memberikan imunisasi kepada anak-anak kita. Program pemerintah meliputi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yaitu pemberian imunisasi pada anak usia 9 - 59 bulan dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diberikan kepada anak usia sekolah dasar (SD)", katanya.

Di akhir sambutannya Mukhlishoh mengingatkan para kader agar melaksanakan vaksinasi lengkap karena vaksin dapat mengurangi resiko terpapar virus.

Foto: Ketua PAC Fatayat NU Karanganyar Demak, Mukhlishoh saat memberikan sambutan. (Dok. Ita Purnama Sari)

Pada kegiatan selapanan yang dilaksanakan siang hari ini juga disampaikan santunan anak yatim dan pembacaan khataman al-Qur'an dalam rangka memperingati Tahun Baru 1444 Hijriyyah dan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77. 

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Nur Anisah mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan bantuan berupa materi kepada anak yatim.

"Terima kasih kami ucapkan kepada para donatur semoga Allah memberikan balasan dengan sebaik-baiknya balasan dan juga semoga dengan uluran tangan kita ini dapat membantu meringankan kehidupan para anak yatim", tuturnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus PAC Fatayat NU Karanganyar Demak, 13 (tiga belas) anak yatim dan para wali yatim.

Penulis: Taufikul Lutfi Rois