![]() |
Foto: Pimred NU Demak, Choerul Rozak saat menjadi narasumber pada pelatihan jurnalistik (Foto: Taufikul Lutfi Rois) |
Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Demak menyampaikan pelatihan jurnalistik kepada kader NU Kecamatan Karanganyar di Masjid Baitul Muttaqin Bandungrejo, Ahad (7/8/2022). Pelatihan ini bertujuan untuk memacu kader NU Karanganyar agar mempublikasikan kegiatan ke-NU-an mereka di media sosial.
Kegiatan yang dihadiri pengurus MWC NU Karanganyar dan perwakilan banom NU Kecamatan Karanganyar serta perwakilan pengurus Ranting NU se-kecamatan Karanganyar ini mengusung tema "Optimalisasi Media Sosial di Era Digital".
Narasumber sekaligus Pimpinan redaksi NU Demak, Choerul Rozak menyampaikan bahwa media sosial dapat memiliki dampak positif dan negatif.
"Era digital memudahkan orang mengakses segala informasi dengan cepat. Berbagai informasi dapat diperoleh dari platform sosial media seperti Web, YouTube, Instagram, Facebook, Tik Tok dan lainnya. Namun, kemudahan ini tidak selamanya memiliki dampak positif. Tidak jarang ditemui informasi negatif yang memuat konten asusila, ujaran kebencian bahkan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa", tuturnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, kader NU harus open minded terhadap perkembangan teknologi dan mulai mengunggah dan mengisi ruang-ruang media sosial dengan berita yang informatif.
"Mengunggah informasi sangatlah mudah. Cukup berbekal hp android kita tinggal mendeskripsikan kegiatan yang kita jalankan kemudian tinggal 1 (satu) klik kita telah menguploadnya di media sosial", tambahnya.
Ia juga mengingatkan agar kader NU bijak dalam sharing berita dengan memastikan kevalidan informasi tersebut.
"Pemerintah telah menetapkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), maka jangan sekali-kali menyebarkan berita hoax apalagi berita negatif yang dapat merugikan banyak pihak", tutupnya.
Sementara itu, Koordinator Bidang Informasi dan Komunikasi PAC ISNU Karanganyar, Taufikul Lutfi Rois menyampaikan bahwa pengurus PAC ISNU Karanganyar saat ini telah memiliki tim cyber yang bergerak aktif di dunia maya.
"Sejak dilantik pada tahun 2019 PAC ISNU Karanganyar aktif di media sosial dengan membagikan informasi tentang kegiatan NU dan banomnya di wilayah Kecamatan Karanganyar", tuturnya saat sesi tanya jawab pelatihan.
Ia juga meminta pengurus NU dan banomnya agar pro aktif menginformasikan kegiatan mereka kepada PAC ISNU Karanganyar supaya dapat dipublikasikan di media ISNU Karanganyar maupun NU Demak.
Penulis: Uyun Asalina
0 Komentar