![]() |
Foto: Ketua panitia konferensi MWC NU Karanganyar, KH. Ahmad Syafiq saat memberikan sambutan. (Dok. Rois) |
Ketua panitia Konferensi MWC NU Karanganyar, KH. Ahmad Syafiq mengucapkan terima kasih pada ranting NU Kedung Banteng yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi.
"Terima kasih pada ranting NU Kedung Banteng yang bersedia menjadi tuan rumah konferensi MWC NU sehingga pelaksanaan dapat berjalan dengan khidmat", tutur beliau.
Yi Syafiq juga menghimbau agar warga NU bersama-sama menjaga agama (hifdzuddin) dan keutuhan negara (hifdzud daulah).
"Sebagai warga NU kita harus menjaga agama Islam (hifdzuddin), karena tanpa agama negara ini akan menjadi negara komunis bebas tanpa adanya hukum agama yang melandasi", tambah beliau.
Selain hifdzuddin, lanjut yi Syafiq, warga NU juga harus berpartisipasi dalam menjaga keutuhan NKRI (hifdzud daulah). Sehingga, seimbang antara agama dan negara.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWC NU Karanganyar, KH. Anshori mohon maaf apabila selama memimpin MWC NU Karanganyar terdapat banyak kesalahan.
"Saya pribadi meminta maaf jika selama 2 periode atau kurang lebih 10 tahun menjabat sebagai Ketua Tanfidziyyah banyak kesalahan baik yang disengaja maupun tidak", tutur beliau.
Yi Anshori berpesan kepada pengurus mendatang agar melanjutkan program pengurus sebelumnya yaitu penyelesaian pengerjaan pembangunan gedung MWC NU Karanganyar.
"Program yang masih berlangsung adalah pembangunan gedung MWC NU baru yang saat ini sudah mulai tahap pemasangan ubin mohon nanti dapat dilanjutkan sampai berdiri megah bangunannya", pesan beliau.
Yi Ansori juga menambahkan agar pengurus terpilih nantinya dapat membranding amaliyah-amaliyah NU di masyarakat agar organisasi NU dapat mengakar pada generasi-generasi selanjutnya
Penulis: Taufikul Lutfi Rois
0 Komentar