Rois Syuriyah MWC NU Karanganyar, KH. Mudatsir menuturkan pendistribusian bantuan diberikan kepada masyarakat sebagai aksi sosial dan kepedulian NU terhadap para korban banjir.
"Banjir merupakan takdir Allah Swt. sudah menjadi kewajiban kita sebagai makhluk sosial untuk saling tolong menolong antar sesama", ujar beliau.
Yi Mudatsir yang baru saja terpilih sebagai Rois Syuriyah, meminta agar para korban bersabar karena sejatinya banjir bagian dari ujian Allah Swt. pada hamba-Nya untuk menaikkan derajat para hamba-Nya.
Diinformasikan banjir melanda wilayah Kecamatan Karanganyar sejak akhir Desember tahun lalu. Beberapa desa seperti Ketanjung dan Wonorejo terdampak banjir paling parah.
Sebanyak 2400 nasi box diberikan kepada sejumlah warga terdampak. Bantuan ini berasal dari H. Fathan Subchi [DPR RI Fraksi PKB], Hj. Ida Nur Sa'adah [DPRD Jawa Tengah Fraksi PKB], H. Isa Anshori [DPRD Kabupaten Demak Fraksi PKB] bekerja sama dengan MWC NU Karanganyar Demak beserta banom-banomnya.
"Bantuan disalurkan ke 4 titik yaitu Wonorejo, Kedung Banteng, Ketanjung dan sekitar Tanggul Angin", tutup Yi Mudatsir.
Sementara itu, Kepala Desa Ketanjung, Siti Setiawati menuturkan ketinggian banjir di Desa Ketanjung bervariasi antara 30 - 50 cm.
"Banjir merendam perkampungan di 3 RW dan 13 RT di Desa Ketanjung. Ketinggian banjir yang paling parah berada di RW 1", tuturnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, banjir merendam sekitar 110 hektar lahan padi siap panen. Sehingga mengakibatkan petani mengalami kerugian mencapai 3,5 milyar.
"Selaku Kepala Desa saya hanya bisa memberikan support dan semangat pada warga atas musibah yang menimpa, semoga Allah Swt. menggantinya dengan yang lebih baik amin", harapnya.
Penulis: Taufikul Lutfi Rois
0 Komentar