![]() |
Foto: MWC NU Karanganyar Demak Beserta Banom yang Mengikuti Upacara. (Dok. Uyun Asalina) |
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Karanganyar Demak serta banomnya menghadiri upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-78 di lapangan Kecamatan Karanganyar, Kamis (17/8/2023). Upacara diselenggarakan oleh pemerintah Kecamatan Karanganyar.
Nampak hadir mengikuti rangkaian upacara para pejabat dan pegawai kantor Kecamatan Karanganyar, Kepala Desa se-Kecamatan Karanganyar, perwakilan organisasi masyarakat (ormas) di wilayah Kecamatan Karanganyar termasuk di dalamnya MWC NU Kecamatan Karanganyar, PAC Muslimat NU Kecamatan Karanganyar, GP Ansor Kecamatan Karanganyar dan Fatayat NU Kecamatan Karanganyar, perwakilan lembaga pendidikan di wilayah Kecamatan Karanganyar dan tamu undangan lainnya.
Rois Syuriyah MWC NU Karanganyar, KH. Mudatsir mengatakan upacara bendera yang diselenggarakan pemerintah Kecamatan Karanganyar merupakan ajang silaturrahim pemerintah dengan ormas di wilayah Kecamatan Karanganyar.
"Selain dalam rangka memperingati HUT RI, upacara ini sebagai wadah silaturrahim antara pemerintah dengan berbagai unsur organisasi di wilayah Kecamatan Karanganyar", terang beliau pada NU Demak.
Lebih lanjut, KH. Mudatsir menyampaikan bahwa lembaga pemerintah dan ormas keduanya memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan nasional.
"Lembaga pemerintah dan organisasi masyarakat masing-masing memiliki fungsi dan peran dalam mendukung pembangunan nasional. Ormas sendiri digunakan masyarakat sebagai wadah untuk melakukan pemberdayaan dan pengembangan", tutur beliau.
![]() |
Foto: Prosesi Upacara di Lapangan Kecamatan Karanganyar. (Dok. Rokhim) |
Hal senada disampaikan oleh Ketua PAC Muslimat NU Karanganyar, Hj. Nur Tamah yang mengatakan, ormas juga berperan dalam meningkatkan kualitas masyarakat.
"Ormas memiliki peran dalam meningkatkan kualitas masyarakat dan juga membantu terwujudnya persatuan NKRI", tutur beliau.
Oleh karena itu, lanjut Hj. Nur Tamah, dalam momentum hari kemerdekaan ini seluruh elemen masyarakat dibawa kembali untuk reliving perjuangan para pahlawan dalam wujud semangat mempererat ukhuwah wathoniyyah.
Penulis: Taufikul Lutfi Rois
0 Komentar