Foto: Konferensi Ranting NU Ngaluran Kecamatan Karanganyar. (Dok. H. Nur kholis)

Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Ngaluran gelar konferensi ranting di serambi masjid Baitul Muttaqin wal Karomah Desa Ngaluran pada Jum'at (15/9/2023). Konferensi dihadiri Ketua Tanfidziyyah MWC NU Karanganyar, KH. Achmad Syafiq beserta 5 orang pengurus sebagai tim turba pemantau kegiatan reorganisasi, seluruh pengurus lama Ranting NU Ngaluran, tokoh masyarakat setempat, Ranting Muslimat Ngaluran dan Ranting GP Ansor Ngaluran.

Kegiatan reorganisasi ranting-ranting NU merupakan agenda pengurus MWC NU Karanganyar. Ini disampaikan KH. Achmad Syafiq saat terpilih menjadi Ketua Tanfidziyyah MWC NU Karanganyar.

"Agenda terdekat kami adalah melaksanakan reorganisasi ranting-ranting NU di wilayah Kecamatan Karanganyar. Reorganisasi dilakukan untuk memberikan penyegaran pada organisasi", tutur beliau.

Saat ini, ranting NU di Kecamatan Karanganyar berjumlah 27 ranting. Agar agenda reorganisasi sesuai dengan target selesai pada Oktober 2023 maka pengurus MWC dibagi menjadi beberapa tim turba untuk melaksanakan reorganisasi.

H. Nur Kholis selaku Ketua Tanfidziyyah Ranting NU Ngaluran yang lama menyampaikan reorganisasi memang harus dilakukan untuk melaksanakan AD/ART NU.

"Tertuang dalam AD/ART NU bahwa setiap 5 tahun sekali dilaksanakan pergantian pengurus. Sementara saat ini kepengurusan Ranting NU Ngaluran sudah berjalan 6 tahun, maka perlu dilaksanakan reorganisasi", jelas beliau kepada NU Online Demak (17/9/2023).

Dari hasil musyawarah yang dipimpin oleh K. Herman Abdul Malik selaku tim dari MWC NU Kecamatan Karanganyar yang dilaksanakan secara voting tertutup, dari beberapa usulan calon  Rois Syuriah KH. Mudatsir memperoleh 22 suara, KH. Abdul Roqib 7 suara, KH. Solikhin 1 suara dan K. Musa As'ari 1 suara. Sedangkan dari calon Ketua Tanfidziyyah K. Musyafa' mendapatkan 1 Suara, H. Abdullah 7 suara, Saiful Qorib AH 10 suara, KH. Abdul Fatah 2 suara dan H. Abdrl Muarif 12 suara. Berdasarkan hasil voting terbanyak maka ditetapkan KH. Mudatsir sebagai Rois Syuriyah dan H. Abdul Muarif sebagai Ketua Tanfidyiyyah Ranting NU Ngaluran.

Lebih lanjut, H. Nur Kholis berharap dengan terpilihnya pengurus baru nantinya kegiatan keagamaan di desa Ngaluran dengan motor penggerak pengurus NU menjadi tambah maju.

"Kegiatan-kegiatan yang perlu disupport dan ditingkatkan seperti bahtsul masail dimana kegiatan ini sangat penting sebagai solusi pemecahan permasalahan di masyarakat", tuturnya.

Selain bahtsul masail, tambah H. Nur Kholis, kegiatan-kegiatan pengajian perlu ditingkatkan sebagai upaya peningkatan keimanan dan ketaqwaan masyarakat serta meningkatkan perolehan kaleng LAZISNU sebagai upaya utuk membantu kaum dhuafa dan anak yatim.


Penulis: Taufikul Lutfi Rois