![]() |
Foto: H. M. Syihab saat memberikan pengarahan. (Dok. Abu Bakar) |
Masih dalam nuansa di bulan Rabi'ul Awwal, kegiatan reorganisasi diawali dengan pembacaan maulid nabi dan gema sholawat yang dilantunkan group rebana dari Ranting Fatayat NU Karanganyar 2. Kegiatan reorganisasi dipimpin oleh H. M. Syihab dari tim MWC NU Karanganyar.
"Jam'iyah NU merupakan organisasi islam terbesar, sebagai generasi penerus kita wajib melanjutkan dan memperjuangkan organisasi ini. Maka, siapapun nantinya yang dipercaya memegang tonggak kepemimpinan jangan sampai menolak atau menghindar karena itu merupakan suatu kehormatan yang harus dilaksanakan bersama", tutur H. M. Syihab saat memberikan pengarahan.
Lebih lanjut, beliau mengingatkan pentingnya organisasi bahkan kebenaran yang tidak terorganisir atau bersatu dapat dikalahkan dengan kebatilan yang teroganisir.
![]() |
Foto: Pelaksanaan Reorganisasi pengurus Ranting NU Karanganyar 2. (Dok. Abu Bakar) |
Terpilih secara aklamasi K.H. Utsman sebagai Rois Syuriyyah dan Abu Bakar sebagai Ketua Tanfidziyyah Ranting NU Karanganyar 2 masa khidmat 2023 - 2028. Selanjutnya, penyusunan kepengurusan diserahkan kepada ketua terpilih yang nantinya disampaikan kepada pengurus MWC NU Karanganyar untuk segera diterbitkan SK pengurus.
"Kami akan tetap melaksanakan agenda-agenda sebelumnya seperti pertemuan rutin lailatul ijtima' NU dengan melibatkan seluruh banom NU agar terjalin sinergitas antar NU dan banomnya. Program seragamisasi pengurus dan anggota nu baik secara mandiri maupun subsidi untuk memperkuat loyalitas dan eksistensi jam'iyah NU", tutur Abu Bakar kepada NU Online Demak (8/10/2023).
Dalam bidang pendidikan/ma'arif/RMI, lanjutnya, ikut memperkuat dan memajukan keberadaan madrasah diniyyah dan TPQ . Sedangkan, dalam bidang da'wah, mendukung dan memperkuat pemahaman keislaman melalui kegiatan jam'iyah di lingkungan RT atau kauman yang ada di Desa Karanganyar.
"Pada bidang sosial atau mabarot ikut andil bersama organisasi masyarakat lain dalam melaksanakan kegiatan sosial seperti santuan anak yatim, fakir miskin, orang jompo, pembangunan Gedung MWC NU Karanganyar dan sebagainya", tuturnya.
Untuk program kerja (proker) kepengurusan baru akan disusun melalui rapat kerja. Proker lama dievaluasi, yang sudah berjalan baik dilanjutkan dan ditingkatkan serta nanti juga ditambahkan proker baru yang dibutuhkan untuk kemaslahatan umat.
Penulis: Taufikul Lutfi Rois
0 Komentar