Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdhatul Ulama' (LAZISNU) ranting Wonoketingal memberikan santunan kepada 71 mustahiq di Desa Wonoketingal, Jum'at (22/1). Kegiatan ini dipusatkan di Masjid Jami' al-Hidayah Wonoketingal. Santunan yang diberikan berupa uang dengan total nilai Rp 10.650.000,00
(sepuluh juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) dan setiap mustahiq mendapatkan santunan sebesar Rp 150.000,00
(seratus lima puluh ribu rupiah). Santunan ini bertujuan membantu kelompok masyarakat agar bisa merasakan perhatian dan kepedulian dari sesamanya meski bantuan yg diberikan secara nominal masih kecil.
Mustahiq atau penerima manfaat dana yang dikelola LAZISNU terdiri dari 2 golongan yaitu yatim piatu dan penyandang disabilitas/difabel. Sedangkan, kaum dhu'afa semisal orang tua jompo, janda dan lainnya diberi bantuan melalui Unit Pengelola Zakat (UPZ) Pemerintah Desa.
Sumber dana santunan LAZISNU diambil dari Koin Infaq Nahdhatul Ulama' Karanganyar (INUK) yang disebar pada warga nahdhiyyin desa Wonoketingal setiap bulannya. Bapak K. Kuslan Ihwan selaku Ketua Tanfidziyyah NU menyebutkan bahwa santunan kepada 71 mustahiq di desa Wonoketingal merupakan perdana setelah sejak bulan Oktober 2020 kaleng koin INUK beredar di masyarakat.
Program Koin Inuk memberikan dampak positif bagi warga Desa Wonoketingal sebagaimana yang diutarakan Bapak K. Kuslan dalam sambutannya di kegiatan santunan
"Koin INUK mengajarkan kita beramal tapi tidak terasa karena setiap harinya kita hanya menyisakan sekitar 500 atau 1000 rupiah untuk dimasukkan di dalam kaleng INUK. Dari nominal yang sedikit setiap harinya jika dikumpulkan sampai akhir bulan maka akan terlihat besar nilainya".
Bersedekah termasuk perilaku yang sangat dianjurkan oleh nabi. Orang yang bersedekah setiap hari akan selalu didoakan oleh Malaikat sebagaiamana sabda nabi Muhammad saw.:
عن أبي هُريرة قَالَ: قالَ رَسُول اللَّه ﷺ: مَا مِنْ يَوْمٍ يُصبِحُ العِبادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلانِ، فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُولُ الآخَرُ: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Artinya:
"Setiap pagi, dua malaikat turun mendampingi seorang hamba. Yang satu mendoa: Wahai, Tuhan! Berikanlah ganti rugi bagi dermawan yang menyedekahkan hartanya. Dan yang satu lagi berkata: Wahai, Tuhan! Musnahkanlah harta si bakhil." (HR Muttafaq Alaih dari Abu Hurairah RA)
Melihat antusias masyarakat dalam bersedekah dan banyaknya warga yang membutuhkan bantuan maka Bapak K. Kuslan akan mengagendakan kegiatan santunan pada mustahiq di setiap bulan.
0 Komentar