Foto: Pembacaan al-Qur'an setiap bulan dilaksanakan secara on line 

Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama' (ISNU) Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak mengadakan khataman al-Qur'an setiap bulan secara on line. Khataman ini sudah diamalkan sejak berdirinya ISNU di Kecamatan Karanganyar pada tahun 2019.

Kepada Tim Media ISNU Karanganyar, Ketua PAC ISNU Karanganyar Rohmad Soleh menuturkan kegiatan khataman al-Qur'an on line merupakan program ISNU Karanganyar.

"Khotmil Qur'an yg dilakukan ISNU Karanganyar selama ini merupakan bentuk ikhtiar batiniyah dengan memohon kepada Allah. Melalui berkah bacaan al-Qur'an semoga Allah selalu memberikan seluruh anggota ISNU Karanganyar kesehatan, rizki melimpah, hidup berkah dan dijauhkan dari segala marabahaya serta virus menular terutama yang telah melanda bangsa Indonesia saat ini yaitu covid-19", tuturnya.

Ia juga mengingatkan agar kaum cendekia dapat menjadi tauladan yang baik bagi masyarakat luas akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan (prokes).

"Sebagai kaum cendekia kita harus memberikan contoh baik kepada masyarakat terkait prokes. Menjalankan prokes merupakan ikhtiar lahiriyah untuk mencegah menularnya virus Corona. Prokes yang dijalankan yaitu 5 M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi interaksi dan mobilitas", lanjutnya.

Rohmad Soleh juga mengungkapkan urgensi tawazun dalam setiap ikhtiyar yang dijalankan manusia baik ikhtiyar lahir  maupun batin.

"Kita sebagai warga NU harus menginternalisasi karakter Aswaja dalam kehidupan kita. Salah satu karakter Aswaja yaitu tawazun atau seimbang. Jadi, ikhtiyar yang dilakukan harus seimbang antara ikhtiyar lahir yaitu menjaga prokes dengan disiplin menerapkan program 5 M dan juga ikhtiyar batin yaitu menggiatkan membaca al-Qur'an agar mendapatkan berkah baik fiddunya maupun akhirah", pungkasnya.

Sementara itu, Deak Hermanto salah satu pengurus ISNU Karanganyar menuturkan khataman al-Qur'an yang telah menjadi program rutinitas ISNU Karanganyar sangatlah positif.

"Khataman al-Qur'an yang sudah berjalan sampai saat ini sangat bagus sekali. Jadi, kita ada agenda rutin setiap bulan. Bukan hanya untuk mengisi kekosongan waktu saja, tapi inilah sebagai jati diri umat muslim", tuturnya.

Sedangkan, Nur Rokhim yang juga pengurus ISNU Karanganyar sangat setuju dan mendukung diadakannya kegiatan khataman al-Qur'an setiap bulan.

"Kegiatan khataman al-Qur'an selalu memberikan aura positif bagi setiap orang yang membacanya",  tuturnya.

 Uyun Asalina mewakili dari cendekia ISNU perempuan berharap suatu saat dapat muncul banyak penghafal al-Qur'an dari kaum cendekia NU.

"Harapan besar nanti akan banyak para penghafal al-Qur'an di wilayah Karanganyar yang memiliki latar belakang sarjana. Sehingga, muncul banyak para pemikir ulung yang berpegang teguh pada al-Qur'an", harapnya. 

Penulis: Taufikul Lutfi Rois