Gambar: Kitab Jawahirul Adab yang ditarjamah oleh KH. Mudatsir bin Kustam pengasuh PP. Fadhlul Mujib Karanganyar Demak

وَصَلِّ رَبِّي لِلْحَمِيْدِ سِيْرَتُهْ    مُحَمَّدٍ نَصَّ بِهِ ذُوْ الْقِدَمِ

Mugo rohmat katur marang kanjeng Nabi

Muhammad ingkang tindaane terpuji

Nadzam kedua, Nadzim menjelaskan tentang shalawat kepada Nabi Muhammad Saw.  Nabi adalah orang yang terpuji perilakunya. Sebagaimana Firman Allah Swt dalam Surat al-Qalam ayat 4 : 

وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيْمٍ

Artinya: "Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur"

Shalawat jika dari Allah Swt berarti rahmat atau belas kasihan. Tujuan Allah Swt bershalawat yaitu untuk penghormatan. Jika dari Malaikat berarti istighfar yang berarti memintakan ampunan. Sedangkan, kalau dari manusia adalah do'a yang baik.

Shalawat merupakan ibadah yang istimewa. Bahkan, Allah Swt juga bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw. sebagaimana Firman-Nya dalam Surat al-Ahzab ayat 56 :

إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِي يَأَيُّهَا الَّذِيْنَ أمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya"

ٍShalawat termasuk amalan yang memiliki banyak keutamaan. Diantaranya sebagaimana dijelaskan Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha ad-Dimyati dalam kitab Kifayatul Atqiya':

 وأن جميع الأعمال منها المقبول ومنها المردود إلا الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم فإنها مقطوع بقبولها إكراما له صلى الله عليه وسلم وحكى اتفاق العلماء على ذلك

ِArtinya: "Semua amal ibadah adakalanya diterima dan ditolak kecuali shalawat kepada Nabi Saw yang pasti diterima sebagai penghormatan kepada Nabi Saw. Ijma' ulama' menghikayatkan masalah ini" 

Selain itu, Orang yang membaca shalawat akan dilipatgandakan pahalanya. Ini disebutkan dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

من صلى علي واحدة صلى الله عليه عشرا

Artinya: "Siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali maka Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali"

Salah satu keutamaan shalawat yang selanjutnya adalah dapat menjadikan do'a diterima. Maka, etika berdo'a  yaitu memulai dengan memuji kepada Allah Swt dilanjutkan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Begitu juga ketika menutup do'a dengan shalawat dan memuji kepada Allah Swt. 

عن فصالة بن عبيد رضي الله عنهما قال سمع رسول الله صلى الله عليه وسلم رجلا يدعو في صلاته لم يحمد الله تعالى ولم يصل على النبي صلى الله عليه وسلم عجل هذا ثم دعاه فقال له أو لغيره إذا صلى أحدكم فليبدأ بتحميد ربه سبحانه وتعالى والثناء عليه ثم يصلي على النبي صلى الله عليه وسلم ثم يدعو بعد بما شاء رواه أبو داود والترميذي وقال حديث صحيح

Sedangkan, orang yang memperbanyak shalawat kelak akan dekat dengan Nabi Muhammad Saw. di hari qiyamat

  إن أولى الناس بي يوم القيامة أكثرهم علي صلاة 
Artinya: "Sungguh orang yang paling dekat denganku kelak di hari qiyamat ialah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku"

Penulis: Taufikul Lutfi Rois
Penjelasan dalam bentuk video dapat dilihat DISINI
Download kitab DISINI