![]() |
Gambar: Kitab Tarjamah "Jawahirul Adab" yang ditarjamah oleh KH. Mudatsir bin Kustam Karanganyar Demak |
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Puji kagungane dzat kang mulang sopan
hinggo kito ora podo karo hewan
Dalam memulai kitab "Jawahirul Adab" muallif kitab yaitu As-Syaikh Al-'Allamah Abu Abdil Hamid Ahmad Nawawi bin Abdi Hamid Al-Bulumanisy Al-Juwaniy mengawalinya dengan bacaan basmalah. Hal ini sudah menjadi kebiasaan para ulama' dalam menyusun kitab memulainya dengan basmalah, hamdalah kemudian shalawat nabi.
Dalam nadzam pertama, Nadzim menjelaskan bahwa dzat yang berhak untuk dipuji hanyalah Allah Swt yang telah mengajarkan adab yang mulia. Adab inilah yang menjadikan manusia berbeda dengan hewan.
Manusia dibekali Allah Swt berupa akal dan juga hawa nafsu, berbeda dengan hewan yang hanya dibekali hawa nafsu saja. Jadi, jika manusia tidak memiliki adab maka tidak ada bedanya dengan hewan.
Adab merupakan sesuatu yang bisa mengangkat derajat manusia. Sebagaimana perkatan Sayyidina Ali Karramallahu wajhah:
شَرَفُ الْإِنْسَانِ بِالْعِلْمِ وَالْأَدَبِ لَا بِالْماَلِ وَالنَّسَبِ
Artinya: "Kemuliaan manusia ditentukan dengan ilmu dan adab bukan dengan harta dan nasab"
Sebagaimana kisah Nabi Adam As dengan Iblis La'natullah dalam surat Al-Baqarah : 31:
Dalam ayat tersebut Allah telah mengajarkan Nabi Adam As dengan berbagai macam nama benda. Ini menunjukan bahwa Allah Swt telah membekali Nabi Adam As dengan ilmu. Selain ilmu Nabi Adam As juga memiliki adab yang mulia.
Berbeda dengan Iblis yang pandai namun tidak memiliki adab. Ia membangkang kepada Allah Swt ketika diminta untuk sujud seraya menghormat kepada Nabi Adam As. Ketidak sopanan Iblis, menjadi penyebab ia terjerumus ke dalam api neraka.
Oleh karena itu, jika ingin menjadi orang yang terhormat sudah seharusnya memiliki ilmu dan juga sopan santun. Anak orang kaya pun jika tidak memiliki sopan santun pada akhirnya tidak akan dihormati.
Sebagai generasi penerus ulama', harus selalu meningkatkan diri dengan belajar sehingga memiliki banyak ilmu dan diimbangi dengan adab yang mulia.
Penulis: Taufikul Lutfi Rois
Tonton penjelasan videonya dengan klik DISINI
Download Kitab klik DISINI
1 Komentar
semoga berkah
BalasHapus