Foto: Reorganisasi pengurus Ranting NU Tugu NgemplikWetan (Dok. Rois)

Pengurus Ranting NU Tugu Ngemplik Wetan mengadakan kegiatan reorganisasi kepengurusan di Masjid Baitul Muttaqin Tugu Ngemplik Wetan, Jum'at (22/9/2023). Bersamaan dengan giat lailatul ijtima', kegiatan yang dilaksanakan setelah shalat isya' ini dihadiri pengurus MWC NU Karanganyar, pengurus dan anggota Ranting NU Tugu Ngemplik Wetan serta para ibu kauman masjid.

Perwakilan MWC NU Karanganyar, KH. Zamroni dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para pengurus yang telah mendedikasikan diri dalam berkhidmah di organisasi NU. Karena yang terpilih menjadi pengurus NU bukanlah sembarang orang.
 
"Pengurus NU bukanlah orang sembarangan karena mereka yang terpilih jadi pengurus harus orang yang memiliki karakter dan tanggungjawab bagaimana mengajak masyarakat agar mau melaksanakan ajaran agama dengan baik", tutur beliau.

Lebih lanjut, KH. Zamroni menyampaikan seorang pemimpin harus dapat menjadi panutan. Maka dari itu, pemimpin harus memiliki karakter-karakter sebagaimana yang disampaikan Rasulullah Saw.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: المؤمن يألف ويؤلف ولا خير فيمن لا يألف ولا يؤلف وخير الناس أنفعهم للناس

"المؤمن يألف ويؤلف orang mukmin sejati ialah mereka yang mudah bergaul dan mudah digauli. Begitupun juga seorang pemimpin harus pintar membuat jaringan dan relasi yang baik di dalam maupun luar organisasi. Disamping itu, juga memiliki karakter pemaaf dan  berpikiran positif", jelas beliau.

ولا خير فيمن لا يألف ولا يؤلف
tiada kebaikan sama sekali bagi seorang pemimpin yang tidak memiliki pemikiran bagaimana membuat masyarakat menjadi baik.

"وخير الناس أنفعهم للناس sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat bagi lainnya. Seorang pemimpin harus melayani dan berakhlak hasanah yaitu berbuat baik kepada masyarakat tanpa menunggu orang lain berbuat baik kepadanya", tutup beliau.

Dipimpin KH. Ahmad Rodhi reorganisasi pengurus Ranting NU Tugu Ngemplik Wetan akhirnya terpilih secara aklamasi KH. Nur Ahmad sebagai Rois Syuriyyah dan K. Abdul Karim sebagai Ketua Tanfidziyyah Ranting NU Tugu Ngemplik Wetan Masa Khidmat 2023-2028.

Setelah terpilih, K. Abdul Karim dalam sambutannya mengajak warga NU Tugu Ngemplik Wetan untuk berjuang bersama-sama baik secara pikiran maupun material.

"Sumbangsih pikiran dan material dari warga NU sangat kami butuhkan. Karena tanpa support dari elemen masyarakat kami sebagai pengurus tentunya tidak dapat berjalan dengan baik", tuturnya.

K. Abdul Karim akan melanjutkan program-program Ranting NU Tugu Ngemplik Wetan antara lain memberikan santunan pada keluarga yang meninggal, bantuan pembangunan tempat ibadah dan menggiatkan Lazisnu dengan program koin inuk. Selain program lama juga akan ditambahkan program-program baru yang memberikan manfaat kepada masyarakat.

Penulis: Taufikul Lutfi Rois