![]() |
Foto: Hj. Ida Nur Sa'adah saat menyampaikan peningkatan kualitas kebijakan melalui media tradisional. (Dok. Rois) |
Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hj. Ida Nur Sa’adah, menegaskan bahwa media tradisional masih memiliki peran penting dalam membangun kesadaran publik terhadap kebijakan pemerintah. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan bertema “Peningkatan Kualitas Kebijakan Melalui Media Tradisional” yang digelar di TPQ Miftahul Huda Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Selasa (30/9/2025).
Acara ini terselenggara atas kerja sama DPRD Provinsi Jawa Tengah dengan Lajnah Muroqobah Yanbu’a (LMY) Kecamatan Karanganyar. Kegiatan diikuti oleh pengurus LMY, para guru TPQ, serta siswa TPQ se-Kecamatan Karanganyar yang di bawah naungan LMY.
Dalam pemaparannya, Hj. Ida Nur Sa’adah menyampaikan bahwa media tradisional, seperti pengajian, pertunjukan rakyat, atau forum musyawarah desa, masih menjadi sarana komunikasi yang mudah diterima masyarakat.
“Media tradisional memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat. Dengan cara ini, pesan kebijakan bisa lebih efektif dipahami dan diterima karena disampaikan melalui medium yang akrab dan membumi,” ungkapnya.
Menurutnya, meskipun teknologi digital berkembang pesat, media tradisional tetap tidak tergantikan dalam konteks penyadaran masyarakat.
“Kekuatan media tradisional terletak pada interaksi langsung, sehingga dapat membangun kepercayaan dan rasa memiliki terhadap kebijakan yang dijalankan pemerintah,” tambahnya.
Ketua LMY Kecamatan Karanganyar, Hj. Nur Tamah, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai forum semacam ini bermanfaat bagi guru dan siswa, sekaligus menambah wawasan tentang pentingnya komunikasi publik yang efektif.
“Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan, karena selain memberi pengetahuan, juga memperkuat peran masyarakat dalam mendukung kebijakan pemerintah,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun kesadaran bersama bahwa media tradisional tetap relevan dan dapat menjadi instrumen penting dalam meningkatkan kualitas kebijakan publik di tengah perkembangan era digital.
0 Komentar