Foto: Gus Nanal saat menyampaikan materi shalat dihadapan peserta kajian. 

Pengurus  Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak menyelenggarakan kajian agama bertema “Shalat dan Iddah” pada Ahad (28/9/2025) di Ruang Multimedia Lantai 2 Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kudus. Kegiatan ini dihadiri pengurus PAC, perwakilan ranting Muslimat NU se-Kecamatan Karanganyar, serta sejumlah undangan dari berbagai elemen NU.

Dalam kajian tersebut, Pengurus Lajnah Ta’lif wan Nasyr (LTN) PWNU Jawa Tengah, Gus Nanal Ainal Fauz, menyampaikan materi tentang pentingnya shalat dalam kehidupan seorang muslim. Ia menegaskan bahwa shalat merupakan ibadah yang tidak hanya berbentuk ritual, melainkan juga fondasi yang menjaga kualitas iman dan amal.

“Shalat adalah tiang agama. Jika shalatnya baik, maka ibadah lain akan mengikuti. Tetapi jika shalatnya rusak, maka amalan lain pun akan terpengaruh,” ungkapnya di hadapan peserta.

Gus Nanal juga menyoroti masih adanya jama’ah yang kurang memahami syarat, rukun, maupun tata cara shalat secara tepat.

“Banyak orang terbiasa shalat sejak kecil, tetapi belum tentu memahami betul makna wudhu, niat, maupun gerakan shalat dengan benar. Karena itu, pembelajaran tentang shalat harus terus dihidupkan, bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk orang dewasa,” jelasnya.

Menurutnya, shalat memiliki kedudukan istimewa karena bukan sekadar kewajiban rutin, tetapi sarana untuk membentuk kedekatan seorang hamba dengan Allah. 

“Shalat adalah momen seorang muslim berkomunikasi langsung dengan Tuhannya. Di dalamnya terkandung ketundukan, doa, sekaligus pengakuan bahwa kita lemah tanpa pertolongan Allah,” jelasnya.

Peserta terlihat antusias mengikuti penjelasan yang disampaikan dengan lugas tersebut, karena membahas persoalan ibadah sehari-hari yang sangat dekat dengan kehidupan jama’ah Muslimat NU.