Pengurus Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corp Brigade Pembangunan dan Korp Pelajar Putri (CBP-KPP) Karanganyar Demak menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Pertama (Diklatama) di gedung MWC NU Karanganyar Demak. Sebanyak 32 peserta berasal dari perwakilan ranting dan komisariat se-Kecamatan Karanganyar mengikuti Diklatama selama 3 hari (12-14/3).

Dengan mengusung tema "Bangkitnya Jiwa Tentara Pelajar Nasional Dalam Bhineka Tunggal Ika" diharapkan dapat lahir para kader militan dari unsur pelajar yang dapat memberikan kontribusi dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa yang plural.

Ketua PAC IPPNU Karanganyar Demak, Risti, menjelaskan bahwa tujuan Diklatama yaitu untuk memperluas kader CBP-KPP Karanganyar, menjadikan kader yang militan dan loyal dalam organisasi, mampu memecahkankan permasalahan dalam ataupun luar organisasi, serta siap terjun membantu masyarakat yang membutuhkan.

CBP dan KPP merupakan lembaga semi otonom IPNU-IPPNU yang bertugas selain sebagai pasukan keamanan internal juga sebagai garda terdepan untuk meng-counter kelompok-kelompok yang ingin memecah belah keutuhan NKRI di lingkup pelajar.

Sebelum para calon CBP-KPP dilantik menjadi anggota secara resmi, maka terlebih dahulu perlu dibekali pengetahuan lebih jauh terkait CBP-KPP, ke-NU-an dan rumpunnya. Melalui Diklatama harapan kedepannya para calon CBP-KPP sudah siap untuk mengawal ajaran Islam ala Ahlis Sunnah wal Jama'ah di lingkup pelajar.

Khasan Nadzif, Satkoryon Banser Karanganyar, berharap Diklatama ini dapat melahirkan kader yang militan. "Diklatama sebagai awal pondasi bagi pelajar putra dan putri dalam memulai berorganisasi khususnya di CBP dan KPP IPNU IPPNU, dengan harapan kedepan akan menjadi kader-kader militan di banom NU khususnya di CBP-KPP IPNU dan IPPNU", ujarnya.

KH. Mudatsir, Wakil Rois Syuriah MWC NU Karanganyar, juga menaruh harapan besar pada peserta Diklatama. "Saya sangat bangga atas adanya kegiatan Diklatama yg dilaksanakan oleh DKC CBP-KPP. Sebab dengan kegiatan tersebut berarti tercipta kader-kader militan yang siap meneruskan perjuangan para pendahulu", tutur beliau.

Semoga setelah dilantik secara resmi menjadi anggota CBP-KPP para calon penerus ini dapat menjadi kader militan yang dapat meng-counter berbagai paham-paham radikal maupun doktrin yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa di lingkup pelajar.

Penulis: Taufikul Lutfi Rois