![]() |
Foto: iStock |
Coronavirus Disease-2019 (Covid-19) saat ini telah menelan banyak korban. Tidak hanya menyerang orang tua, virus ini sekarang sudah menjangkiti anak muda, anak-anak bahkan balita. Info terkini, virus ini dapat bermutasi menjadi beberapa varian yang mestinya tingkat penularannya semakin tinggi.
Obat Covid-19
Nabi Saw. bersabda segala penyakit pasti ada obatnya. Hadits riwayat Imam Muslim:
عن جابر بن عبد الله، عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: لكل داء دواء، فإذا أصيب دواء الداء برأ بإذن الله عز وجل
Artinya: "Dari Jabir ibnu Abdillah dari nabi Saw. berkata: "Setiap penyakit ada obatnya. Apabila obat tepat mengenai penyakit, maka pasti sembuh atas izin Allah Swt"
Berdasarkan hadits di atas maka kurang tepat jika dikatakan terdapat penyakit yang tidak ada obatnya, tapi seharusnya dikatakan terdapat penyakit yang belum ditemukan obatnya.
Hadits riwayat Imam Ahmad dan Imam Thabrani menjelaskan Allah tidak menurunkan penyakit kecuali Allah turunkan obatnya yang diketahui oleh orang yang mengetahuinya dan tidak diketahui bagi orang yang tidak mengetahuinya.
إن الله عز وجل لم ينزل داء إلا أنزل له شفاء علمه من علمه، وجهله من جهله
Sekarang yang menjadi pertanyaan apakah covid-19 ada obatnya? jawabannya pasti ada. Sampai saat ini, Tim Kedokteran dari berbagai belahan dunia masih berusaha menemukan obat yang benar-benar dapat menekan bahkan melawan covid-19.
Bagaimana cara menyikapi covid-19?
Covid-19 yang sudah melanda dunia hampir 2 tahun sangatlah meresahkan. Bagaimana cara menyikapinya? Berikut beberapa cara menyikapi covid-19:
Pertama, giat membaca al-Qur'an, karena al-Qur'an adalah penawar. Firman Allah Swt. dalam surat al-Isra' ayat 82:
وننزل من القرأن ما هو شفاء ورحمة للمؤمنين ولا يزيد الظالمين إلا خسارا
Artinya: "Dan kami turunkan al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian"
Kedua, disiplin menjalankan gerakan 5 M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Sejatinya, menerapkan budaya 5 M dalam kehidupan sehari-hari bagian dari melaksanakan perintah Allah Swt. yaitu taat kepada pemerintah. Firman Allah Swt. dalam Surat an-Nisa' ayat 59:
يأيها الذين أمنوا أطيعوا الله وأطيعوا الرسول وأولى الأمر منكم .... الأية
Artinya: "Wahai orang yang beriman! Taatilah Allah, tatatilah Rasulullah dan ulil amri (pemegang kekuasaan) diantara kamu"
Ketiga, jalankan gerakan masyarakat hidup sehat. Kesehatan merupakan satu dari dua kenikmatan yang sering dilupakan manusia. Hadits riwayat Imam Bukhari:
عن ابن عباس رضي الله عنهما قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس: الصحة والفراغ
Artinya: "Dari Ibnu Abbas r.a. berkata: Rasulullah Saw. bersabda: "Dua kenikmatan yang dilupakan oleh kebanyakan manusia yaitu: kesehatan dan waktu luang"
Manusia benar-benar menyadari berharganya kesehatan jika mereka sudah mengalami sakit. Oleh karena itu, mari jaga kesehatan sebelum datangnya penyakit.
Keempat, berobat jika merasakan sakit, sebagaimana yang diperintahkan nabi dalam hadits riwayat Imam Ahmad:
عن أنس أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: إن الله عز وجل حيث خلق الداء خلق الدواء، فتداووا
Artinya "Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla ketika menciptakan penyakit maka diciptakan juga obatnya, maka berobatlah"
Kelima, melaksanakan vaksinasi covid-19 yang dianjurkan oleh pemerintah. Diakses dari https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/FAQ_VAKSINASI_COVID__call_center.pdf vaksinasi adalah proses di dalam tubuh, dimana seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari suatu penyakit sehingga apabila suatu saat terpapar penyakit tersebut maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan, biasanya dengan pemberian vaksin.
Keenam, senantiasa berdo'a meminta kepada Allah Swt. Manusia sebagai makhluk lemah sudah seharusnya selalu meminta kepada Allah Swt. Jika manusia berdo'a kepada Allah secara sungguh-sungguh pastilah Allah akan mengijabahinya. Firman Allah dalam surat al-Mu'min ayat 60:
وقال ربكم ادعوني استجب لكم إن الذين يستكبرون عن عبادتي سيدخلون جهنم داخرين
Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman: "Doa'alah kepadaku niscaya akan aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang yang menyombongkan diri dari menyambah-Ku akan masuk neraka jahanam dengan keadaan hina dina"
Penulis: Taufikul Lutfi Rois
0 Komentar