Gambar: Kitab Tarjamah Jawahirul Adab yang ditarjamah oleh KH. Mudatsir bin Kustam pengasuh PP. Fadhlul Mujib Karanganyar Demak


 وَالِهِ الْأَطْهَارِ وَالْأَصْحَابِ مَنْ   بِخُلْقِهِ الْعَظِيْمِ طَوْعًا يَنْتَمِيْ

Keluarga lan sekabihe sahabat

marang akhlake jeng nabi selalu toat

Pada nadzam ketiga, Nadzim menyebutkan semoga shalawat juga tercurah kepada keluarga dan sahabat Nabi Muhammad Saw. 

Keluarga nabi dikelompokan menjadi dua, yaitu:

  1. Bab zakat ialah orang-orang yang tidak boleh menerima zakat. Mereka adalah kerabat nabi dari Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib. Sebagaimana yang disampaikan Imam Syafi'i:

أَقَارِبُهُ الْمُؤْمِنُوْنَ مِنْ بَنِيْ هَاشِمٍ وَبَنِي الْمُطَّلِبِ

2. Bab do'a ialah semua orang islam atau setiap orang mukmin yang bertaqwa. Sebagaimana yang dipilih Imam Nawawi:

إِنَّهُمْ كُلُّ مُسْلِمٍ

Dan juga disebutkan dalam Hadits:

سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم من ال محمد فقال كل تقي وتلا النبي صلى الله عليه وسلم إن أولياؤه إلا المتقون

Artinya: "Rasulullah Saw. pernah ditanya: "Siapakah keluargamu Muhammad?" Nabi menjawab: "Setiap orang yang bertaqwa" Lantas Nabi membaca ayat "Kekasih-kekasih Allah tidak lain adalah orang-orang yang bertaqwa"

Hadits riwayat Imam Thabrani dari Anas bin Malik ini menyebutkan bahwa keluarga nabi ialah setiap orang yang bertaqwa.   

Taqwa yaitu melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan

اِمْتِثَالُ الأَوَامِرِ وَاجْتِنَابُ النَّوَاهِيْ

Jadi, agar selalu keluberan do'a dari orang yang memanjatkan do'a maka jadilah orang mukmin yang bertaqwa kepada Allah Swt.

Sedangkan definisi sahabat adalah orang yang berjumpa dengan nabi ketika nabi masih hidup serta mukmin hingga akhir hayat. 

Orang yang semasa dengan nabi namun tidak beriman kepadanya seperti Abu Jahal maka tidak dapat disebut dengan sahabat.

Para sahabat sangat dekat dengan nabi dan mengikuti akhlaknya. Ini berarti jika ingin dekat dengan nabi maka ikuti akhlak nabi baik berupa ucapan maupun perbuatan. 

Contoh mengikuti akhlak nabi yaitu ketika bertemu dengan sesama muslim  diusahakan lebih dahulu mengucakan salam. Karena nabi memulai salam ketika berjumpa dengan para sahabat. Sebagaimana yang disebutkan Sayyid Ja'far dalam kitab al-Barzanji:

وَيَبْدَأُ مَنْ لَقِيَهُ بِالسَّلَامِ

Artinya: "Nabi memulai orang yang ia jumpai dengan salam"

Hukum mengucapkan salam adalah sunnah sedangkan menjawabnya hukumnya wajib. Namun, pahala orang yang memberikan salam sangat besar sekali.

Demikianlah definisi dari keluarga dan sahabat nabi. Semoga kita tercatat sebagai keluarga nabi yang selal dilimpahi do'a. Amin....

Penulis: Taufikul Lutfi Rois
Penjelasan video dapat dilihat DISINI
Download kitab DISINI