Poto: Ketua PAC Muslimat, Hj. Nur Tamah, saat membuka kegiatan peringatan Hari Santri 2021 (Dok. Saadudin)

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Karanganyar Demak, Hj. Nur Tamah meresmikan pembukaan Peringatan Hari Santri 2021 yang diselenggarakan MWC NU Karanganyar Demak dan banom - banomnya. Kegiatan yang dihadiri Ketua MWC NU Karanganyar, Wakil Syuriyah MWC NU Karanganyar, Ketua PAC ISNU Karanganyar dan segenap panitia peringatan Hari Santri serta para peserta lomba dilaksanakan di gedung MWC NU Karanganyar Demak, Ahad (17/10).

Dalam sambutannya, Hj. Nur Tamah menyampaikan rentetan kegiatan Hari Santri  yang dimulai dari perlombaan, dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2021, upacara dan selametan/do'a bersama dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2021.

"Alhamdulillah pada tahun ini dapat terselenggara peringatan Hari Santri dan kita akan mengawalinya dengan dua cabang lomba yaitu lomba menyajikan masakan dan mars hari santri", tuturnya.

Beliau juga menyinggung terkait tema hari santri tahun 2021 yang telah ditetapkan oleh Menteri Agama yaitu "Santri Siaga Jiwa Raga". Menurutnya, tema tersebut memang sudah seharusnya diimplementasikan oleh para santri Indonesia saat ini.

"Siaga jiwa berarti sebagai santri tidak boleh lengah menjaga akhlak dan kesucian hatinya serta teguh dalam ajaran agama Islam. Sedangkan, siaga raga berarti para santri harus siap mengorbankan tubuhnya untuk tanah air Indonesia", tambahnya.

Poto: Suasana penjurian lomba menyajikanmasakan (Dok. Saadudin)

Diakhir sambutan beliau mengingatkan agar para peserta menjunjung tinggi sportifitas dalam berkompetisi.

"Yang namanya kompetisi ada yang kalah ada yang menang. Jadi, saya mohon peserta yang menang tidak berbangga secara berlebihan dan yang kalah bisa legowo  menerima kekalahan", pungkasnya.

Sedangkan, Ketua MWC NU Karanganyar, KH. Anshori ketika menyampaikan sambutan mengajak warga nahdhiyyin agar bersama-sama ikut menyukseskan pembangunan gedung MWC NU Karanganyar.

"Saat ini, MWC NU karanganyar sedang fokus mendirikan gedung baru. Gedung ini bukan milik organisasi saja tapi seluruh warga nahdhiyyin di wilayah Kecamatan Karanganyar. Oleh karena itu, kami mohon warga NU Karanganyar ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pembangunan", pungkasnya.

Penulis: Taufikul Lutfi Rois